KARYA ILMIAH
PENGARUH PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM PADA SISWA SEKOLAH DASAR
BAB : I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Saat ini kita telah memasuki era globalisasi. Di era modern seperti saat ini ,teknologi semakin berkembang. Perkembangan teknologi tersebut juga didukung dengan perkembangan komunikasi. Komunikasi yang semakin maju tersebut memudahkan kita untuk berkomunikasi satu sama lain walaupun terpisah jarak yang jauh . Alat komunikasi yang ada pun sudah semakin berkembang. Pada zaman dahulu, orang berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakansurat . Mereka saling bertukar kabar lewat surat yang mereka kirim.
Seiring perkembangan zaman, bangsa Indonesia telah mengalami zaman
telepon. Telepon telah lebih memudahkan kita untuk saling berkomunikasi. Telepon
pun juga terus mengalami perkembangan. Dari zaman telepon rumah hingga zaman
telepon genggam atau biasa kita sebut handphone.
Telepon genggam pun mengalami perkembangan yang pesat. Dari bentuk, model
sampai fasilitas yang terdapat dalam telepon genggam tersebut. Dulu, telepon
genggam hanya berfungsi sebagai alat komunikasi biasa, dalam hal ini hanya
untuk menelepon. Tetapi saat ini, telepon genggam dapat digunakan untuk
berfoto, mendengarkan musik, radio, televisi, bahkan dapat digunakan untuk
internet. Sehingga telepon genggam dewasa ini bukan
barang mewah lagi atau bukan kebutuhan sekunder, melainkan kebutuhan primer.
Ketersediaan telepon genggam di pasaran pun semakin bertambah banyak.
Masyarakat dari berbagai usia dapat dengan mudah membeli telepon genggam dengan
model yang mereka inginkan. Orang tua pun telah
menyadari akan pentingnya telepon genggam bagi anaknya dengan berbagai alasan sehingga
mereka membekali putra putrinya dengan telepon genggam. Tidak hanya siswa SMA
atau SMP tetapi siswa Sekolah Dasar pun telah dibekali telepon genggam oleh
orang tuanya masing-masing. Pembekalan telepon genggam kepada siswa Sekolah
Dasar tentu saja banyak menimbulkan berbagai pengaruh bagi siswa itu sendiri
maupun lingkungannya di sekolah. Oleh karena itu topik ini diangkat dengan
tujuan untuk mengtahui sejauh mana pengaruh penggunaan telepon genggam di
kalangan siswa Sekolah Dasar.
Saat ini kita telah memasuki era globalisasi. Di era modern seperti saat ini ,teknologi semakin berkembang. Perkembangan teknologi tersebut juga didukung dengan perkembangan komunikasi. Komunikasi yang semakin maju tersebut memudahkan kita untuk berkomunikasi satu sama lain walaupun terpisah jarak yang jauh . Alat komunikasi yang ada pun sudah semakin berkembang. Pada zaman dahulu, orang berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan
II. RUMUSAN MASALAH
a.
Bagaimana pengaruh penggunaan
telepon genggam secara umum?
b.
Bagaimana pengaruh penggunaan
telepon genggam bagi siswa Sekolah Dasar?
c.
Bagaimana peran orang tua dan guru
dalam mengawasi penggunaan telepon genggam bagi siswa Sekolah Dasar?
III. TUJUAN
a
Mengetahui pengaruh penggunaan
telepon genggam secara umum
b
Mengetahui pengaruh penggunaan
telepon genggam bagi siswa Sekolah Dasar
c
Mengetahui peran orang tua dan
guru dalam mengawasi penggunaan telepon genggam bagi siswa Sekolah Dasar
BAB : II
PEMBAHASAN
I.Pengaruh
telepon genggam secara umum
Handphone. Tentu saja kata handphone atau telepon genggam sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Alat komunikasi modern ini telah menjadi pilihan banyak orang. Masyarakat lebih senang menggunakan telepon genggam sebagai alat komunikasi sehari-hari daripada telepon rumah biasa. Hal tersebut karena telepon genggam lebih mudah untuk dibawa kemanapun juga. Tentu saja kepraktisan penggunaan telepon genggam tersebut memudahkan masyarakat penggunanya sehingga prosentase penggunaan telepon genggam di
Saat ini
penggunaan telepon genggam tidak sebatas sebagai alat komunikasi belaka. Hal
tersebut dikarenakan telepon genggam telah menghadirkan banyak fitur-fitur yang
modern, canggih, dan menarik. Fitur-fitur yang semakin beragam itulah yang
membuat telepon genggam sebagai primadona baru di kalangan masyarakat luas.
Tetapi di balik kepraktisan dan kecanggihan telepon genggam tersebut, ternyata
banyak pengaruh yang ditimbulkan telepon genggam. Berikut ini adalah sedikit
dari beberapa pengaruh atau dampak penggunaan telepon genggam secara umum.
Dampak
positif
Beberapa
dampak positif dari telepon genggam adalah sebagai berikut:
1.
Sebagai alat komunikasi
Perkembangan teknologi yang semakin maju mendorong interaksi antar individu semakin meluas. Interaksi tersebut bukan hanya terjadi dalam satu wilayah saja tetapi terjadi antar wilayah. Melihat kenyataan ini maka komunikasi menjadi sangat penting di kalangan masyarakat. Hal itu juga harus didukung dengan kemajuan alat komunikasi. Sebagai contohnya adalah telepon genggam. Saat ini telepon genggam menjadi komoditas yang sangat penting di kalangan masyarakat. Dengan kehadiran telepon genggam, masyarakat telah lebih dimudahkan dalam hal komunikasi. Masyarakat bisa saling bertukar kabar dengan teman, saudara, bahkan rekan bisnis. Sesuai dengan tujuan awal diciptakannya yaitu sebagai alat komunikasi , telepon genggam telah menjadi alat yang praktis dan “wajib” dimiliki oleh setiap masyarakat.
Perkembangan teknologi yang semakin maju mendorong interaksi antar individu semakin meluas. Interaksi tersebut bukan hanya terjadi dalam satu wilayah saja tetapi terjadi antar wilayah. Melihat kenyataan ini maka komunikasi menjadi sangat penting di kalangan masyarakat. Hal itu juga harus didukung dengan kemajuan alat komunikasi. Sebagai contohnya adalah telepon genggam. Saat ini telepon genggam menjadi komoditas yang sangat penting di kalangan masyarakat. Dengan kehadiran telepon genggam, masyarakat telah lebih dimudahkan dalam hal komunikasi. Masyarakat bisa saling bertukar kabar dengan teman, saudara, bahkan rekan bisnis. Sesuai dengan tujuan awal diciptakannya yaitu sebagai alat komunikasi , telepon genggam telah menjadi alat yang praktis dan “wajib” dimiliki oleh setiap masyarakat.
2.
Menambah pengetahuan
Selain sebagai alat kommunikasi,
telepon genggam dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan. Hal tersebut
dapat diperoleh dari berbagai fitur yang terdapat dalam telepon genggam.
Sebagai contoh adalah fitur pesan atau biasa kita kenal dengan SMS. Dengan fitur
tersebut kita bisa menambah pengetahuan dari pesan yang masuk. Selain fitur
SMS, kita juga bisa menambah pengetahuan dari fitur yang telah menjadi favorit
banyak orang yaitu fitur internet. Dengan fitur tersebut, para pengguna dapat
menjelajahi dunia maya dan mendapat info yang mereka cari. Tentu saja akan
lebih praktis menggunakan fitur internet di telepon genggam daripada harus
pergi ke warnet. Selain itu, kita juga dapat mendapat berbagai informasi baru
lewat fitur radio dan televisi. Hal tersebut tentulah dapat menambah
pengetahuan pengguna telepon genggam.
3.
Mempererat tali silaturahmi
Mungkin banyak diantara kita yang
hidup terpisah dari orang tua dan keluarga. Hidup jauh dari kampung halaman.
Tentu saja kita tidak ingin memutus tali silaturahmi hanya karena jarak yang
memisahkan. Oleh karena itu telepon genggam hadir sebagai sarana untuk
mempererat tali silaturahmi yang mungkin hampir terputus karena terpisah jarak.
Dengan menggunakan telepon genggam kita tetap dapat mengetahui kabar dari orang
tua maupun saudara-saudara di kampung halaman sehingga tali silaturahmipun bisa
tetap terjalin dengan baik.
4.
Hiburan
Kadang mungkin kita merasa bosan dan
jenuh dengan aktivitas sehari-hari. Tentu saja kita membutuhkan hiburan. Kini,
berbagai fitur dalam internet dapat menjadi pilihan hiburan untuk kita. Kita
dapat mendengarkan musik, bermain permainan ataupun mengakses layanan jejaring
sosial (facebook) yang terdapat pada fitur telepon genggam. Fitur-fitur
tersebut telah memudahkan anda untuk mencari hiburan di sela-sela aktivitas
anda.
Dampak negatif
Beberapa dampak negatif telepon
genggam adalah sebagai berikut:
1.
Pemborosan
Tentu saja kita membutuhkan pulsa
saat menggunakan telepon genggam untuk berkomunikasi, baik untuk telepon maupun
berkirim pesan singkat. Terkadang kita tidak sadar telah menghabiskan banyak
uang untuk membeli pulsa dan menghabiskan pulsa tersebut hanya dalam 1 hari.
Apalagi jika kita menghabiskan pulsa tersebut untuk hal-hal yang kurang
bermanfaat, maka yang terjadi hanyalah pemborosan semata.
2.
Efek radiasi
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ketika kita mengaktifkan telepon genggam, telepon genggam akan
menghantar gelombang radio ke pusat telepon genggam dan gelombang radio
tersebut sedikit banyak akan terserap oleh tubuh yang akan berdampak buruk
terhadap kesehatan manusia. Proses ini disebut radiasi telepon genggam. Emisi
sinyal telepon genggam dapat merangsang bagian korteks otak yang paling dekat
dengan pesawat telepon itu, misalnya ketika mendekatkan telepon genggam ke
telinga. Hal tersebut lama kelamaan dapat memicu timbulnya kanker.
3.
Rawan terhadap tindak kekerasan
Akhir-akhir
ini banyak tindak kekerasan yang terjadi dalam masyarakat dengan berbagai
penyebab. Telepon genggam pun tidak luput menjadi penyebab timbulnya tindak
kekerasan, misalnya pencurian, penjambretan, dan teror. Jika kita berada di
pusat keramaian, janganlah sekali-kali menggunakan handphone anda secara
mencolok, karena hal tersebut dapat memicu timbulnya tindak kekerasan. Pelaku
dapat saja nekat membunuh korban yang tidak bersedia memberikan telepon
genggamnya. Pelaku juga dapat memberikan ancaman lewat telepon genggam. Hal
tersebut tentu saja dapat mengganggu ketentraman hidup kita.
II.Pengaruh penggunaan telepon genggam terhadap pelajar sekolah
dasar.
Dengan kemajuan teknologi komunikasi yang semakin pesat
dan kelancaran pendistribusian teknologi tersebut, maka orang akan lebih mudah
mendapatkan alat komunikasi tersebut. Hal tersebut juga berlaku untuk anak
Sekolah Dasar. Mereka mendapat alat komunikasi dalam hal ini telepon genggam
dari orang tuanya dengan mudah. Orang tua berpendapat bahwa telepon genggam
adalah alat komunikasi yang paling efektif saat ini. Mereka pun sudah bisa
menggunakan telepon genggam selayaknya orang dewasa. Namun ada dampak yang
ditimbulkan dari penggunaan telepon genggam terhadap siswa Sekolah Dasar. Hal
tersebut antara lain:
Dampak positif
Beberapa
dampak positif dari penggunaan telepon genggam terhadap siswa Sekolah Dasar
adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah komunikasi dengan
orang tua
Orang tua pasti ingin menjaga
anaknya setiap waktu. Tapi tentu saja hal itu tidak dapat terus menerus
dilakukan. Hal tersebut karena semakin hari anak semakin bertambah usianya dan
kemudian memasuki jenjang Sekolah Dasar. Tentu saja orang tua tidak dapat terus
menjaga anaknya saat mereka belajar bersama teman-temannya di sekolah. Oleh
karena itu, telepon genggam hadir untuk mempermudah komunikasi orang tua dengan
anaknya. Orang tua bisa mengetahui apa yang dilakukan anaknya dan dimana mereka
berada. Dalam hal ini, telepon genggam sangat membantu orang tua dalam
mengawasi anaknya saat di sekolah.
2. Sebagai hiburan
Belajar. Tentu saja siswa akan
merasa lelah jika terus menerus belajar. Siswa membutuhkan hiburan. Fitur-fitur
dalam telepon genggam dapat membantu siswa untuk mendapat hiburan dengan mudah.
Fitur-fitur tersebut misalnya mp3, radio, dan permainan. Dengan fitur-fitur
tersebut, tentu saja siswa dapat mendapat hiburan dengan mudah saat jam
istirahat dan dapat kembali belajar dengan suasana pikiran yang segar.
3. Melatih anak untuk mengenal
teknologi
Teknologi semakin maju dan
berkembang. Tentu saja kita tidak ingin ketinggalan teknologi, misalnya telepon
genggam. Anak pun juga perlu dilatih untuk dapat menguasai teknologi tersebut.
Anak perlu dilatih untuk dapat menggunakan dan merawat teknologi itu sejak dini
sehingga mereka tidak terkejut dengan teknologi tersebut pada saat mereka
dewasa.
4. Melatih anak untuk bertanggung
jawab
Pemberian telepon genggam kepada
anak dapat membantu anak untuk bertanggung jawab terhadap barang yang mereka
miliki. Anak akan berusaha untuk menggunakan telepon genggam yang ia miliki
dengan sebaik-baiknya. Mereka dilatih untuk merawat dan menjaga telepon genggam
yang mereka miliki agar tidak rusak. Melalui pemberian telepon gengggam pada
anak ini, anak dapat dilatih untuk bertanggung jawab sejak dini.
Dampak
negatif
Beberapa dampak negatif dari penggunaan telepon genggam terhadap siswa
Sekolah Dasar adalah sebagai berikut:
1. Kecemburuan sosial
Pemberian
telepon genggam dari orang tua kepada anaknya yang masih berusia sangat muda
yaitu siswa Sekolah Dasar memberikan dampak yang negatif. Hal itu karena belum
tentu semua orang tua mampu membelikan telepon genggam kepada anaknya. Anak
yang sudah mempunyai telepon genggam akan membawa dan menggunakan telepon
genggam di sekolah. Hal tersebut dapat menimbulkan keirian dari teman-temannya
yang kurang mampu dan tidak memiliki telepon genggam. Fakta yang terjadi di
masyarakat adalah banyak siswa Sekolah Dasar yang tidak memiliki telepon
genggam merasa dikucilkan oleh temen-temannya. Tentu saja hal tersebut sangat
mengganggu perkembangan psikologis anak-anak.
2. Rawan terhadap tindak kejahatan
Seperti kita semua ketahui bahwa
pelajar adalah target utama tindak kejahatan. Apalagi siswa yang masih di
bangku Sekolah Dasar. Mereka masih sangat kecil dan mudah tertipu oleh pelaku
tindak kejahatan. Apalagi saat mereka berada di luar sekolah. Tidak ada yang
menjaga mereka seperti saat mereka di rumah ataupun di sekolah. Hal tersebut
menjadikan mereka sebagai sasaran empuk tindak kejahatan
3. Mengganggu pertumbuhan anak
Telepon genggam memancarkan radiasi
gelombang elektromagnetik. Radiasi gelombang tersebut, lama kelamaan dapat
menyerang otak.. Anak-anak rentan terkena radiasi ponsel karena tengkorak
mereka masih tipis dan otak mereka masih kecil sehingga menyerap lebih banyak
radiasi. Tentu saja hal tersebut dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan
anak
4. Mengganggu pelajaran
Anak yang kurang bertanggung jawab
terhadap pelajaran di sekolah dapat menyalahgunakan penggunaan telepon genggam
di sekolah. Misalnya dengan menerima telepon ataupun pesan singkat pada saat
pelajaran. Hal tersebut bukan saja mengganggu pelajaran yang bersangkutan tapi
seluruh siswa yang ada di kelas. Hal lain yang terjadi adalah siswa justru
asyik bermain permainan di telepon gengggam daripada memperhatikan pelajaran.
Tentu hal tersebut berpengaruh langsung terhadap prestasi siswa di sekolah.
5. Sebagai sarana tindak kecurangan
Telepon
genggam dapat menjadi sarana tindak kecurangan saat ulangan atau ujian
berlangsung. Kecurangan tersebut berupa pesan singkat yang berisi jawaban yang
dikirimkan kepada siswa.
6. Konsumtif
Sebagian
orang tua tidak tahu dan mungkin tidak mau tahu apa yang dilakukan anak
terhadap telepon genggam yang mereka miliki. Jika anak meminta uang untuk
membeli pulsa, kadang dengan mudahnya orang tua memberikan uang kepada anak
untuk membeli pulsa. Orang tua tidak mengontrol pengeluran anak untuk membeli
pulsa. Mereka mungkin justru merasa bangga
karena telah berhasil memenuhi segala kebutuhan anak, termasuk urusan
pulsa. Hal penting yang tidak mereka sadari adalah mereka justru mengajarkan
kepada anak untuk berpola hidup konsumtif.
7. Menghambat daya nalar anak
Ketika jam pelajaran
matematika, siswa lebih suka mengeluakan telepon genggamnya untuk berhitung
daripada mencorat-coret sendiri hitungannya di kertas. Hal tersebut dapat
menghambat daya nalar anak.
8. Merusak mental anak
Kita
belum tentu tahu apa isi dari telepon genggam anak. Mungkin anak telah
menyimpan foto ataupun video yang berbau pornografi. Hal itu tentu dapat
merusak mental anak.
III. Peran
orang tua dan guru dalam mengawasi penggunaan telepon genggam bagi siswa
Sekolah Dasar
Melihat maraknya penggunaan telepon genggam bagi siswa Sekolah Dasar, maka perlu adanya pengawasan terhadap penggunaanya. Dalam hal ini peran orang tua dan guru (sekolah) sangatlah penting. Orang tua dan guru perlu mengadakan pengawasan yang ketat kepada anak agar anak tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif yang disebabkan oleh telepon genggam. Peran yang dapat diberikan orang tua dan guru (sekolah) antara lain:
Melihat maraknya penggunaan telepon genggam bagi siswa Sekolah Dasar, maka perlu adanya pengawasan terhadap penggunaanya. Dalam hal ini peran orang tua dan guru (sekolah) sangatlah penting. Orang tua dan guru perlu mengadakan pengawasan yang ketat kepada anak agar anak tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif yang disebabkan oleh telepon genggam. Peran yang dapat diberikan orang tua dan guru (sekolah) antara lain:
a. Orang tua
Peran yang
dapat dilakukan orang tua adalah
1. Mengecek isi telepon genggam anak secara teratur
1. Mengecek isi telepon genggam anak secara teratur
Dengan
mengecek isi telepon genggam anak secara teratur maka orang tua dapat
mengetahui apa saja yang telah dilakukan anak terhadap telepon genggamnya. Hal
ini dapat mencegah anak terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik.
2.Membelikan telepon genggam sesuai
fungsinya
Anak
seusia Sekolah Dasar mungkin belum terlalu perlu menggunakan semua fitur-fitur
canggih yang terdapat dalam telepon genggam. Hal penting yang menjadi tujuan
utama orang tua memberi telepon kepada anaknya adalah sebagai sarana
komunikasi. Jadi, orang tua mungkin bisa membatasi pembelian telepon genggam
yang biasa-biasa saja sehingga anak tidak menyalahgunakannya untuk melakukan
hal-hal yang kurang berguna.
3.Membatasi pemberian uang pembelian pulsa
Orang
tua dapat membatasi penggunaan telepon genggam anak dengan membatasi pemberian
pulsa
kepada anak. Dengan adanya pembatasan pulsa maka anak akan belajar berhemat dan belajar
menggunakan telepon genggam sebagaimana mestinya
4.Membatasi waktu penggunaan telepon genggam
kepada anak. Dengan adanya pembatasan pulsa maka anak akan belajar berhemat dan belajar
menggunakan telepon genggam sebagaimana mestinya
4.Membatasi waktu penggunaan telepon genggam
Saat
berada di rumah, orang tua dapat membatasi penggunaan telepon genggam anak.
Saat waktunya anak belajar maka telepon genggam harus berada di tangan orang
tua. Orang tua mengembalikan telepon genggam tersebut saat anak selesai
belajar. Dengan demikian anak-anak dapat belajar dengan baik tanpa terganggu
telepon atau pesan singkat dari teman-temannya.
b. Guru ( sekolah)
Peran
yang dapat dilakukan guru ataupun sekolah adalah:
1.Memberikan pengarahan penggunaan
telepon genggam sesuai dengan kebutuhan
Guru di sekolah
mempunyai peran penting dalam pendidikan anak. Dalam hal ini guru dapat
memberikan pengarahan di kelas agar siswa dapat menggunakan telepon genggam
sebagaimana mestinya. Guru harus memberikan pengarahan tentang apa yang
seharusnya dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Dengan demikian
diharapkan siswa dapat mempergunakan telepon genggam sesuai dengan kebutuhan
mereka masing-masing.
2. Mengadakan sidak secara berkala dan
mendadak
Dengan adanya sidak,
guru dapat mengontrol apa isi dari telepon genggam siswa. Dengan adanya sidak
secara berkala maka hal tersebut dapat memberi efek jera kepada siswa sehingga
siswa tidak akan mungkin menyimpan hal-hal yang tidak semestinya pada telepon
genggamnya.
3.Adanya peraturan untuk mematikan
telepon genggam saat pelajaran
Peraturan tersebut
dimaksudkan agar siswa tetap dapat berkonsentrasi memperhatikan pelajaran. Hal
ini perlu dilaksanakan agar saat jam pelajaran, siswa tidak terpaku dan
terganggu dengan telepon genggam yang mereka miliki.
BAB : III
PENUTUP
A KESIMPULAN
Teknologi
memang semakin berkembang maju dan manusia akan terus berusaha untuk mengikuti
perkembangan teknologi tersebut. Telepon genggam adalah salah satu hasil dari
kemajuan teknologi tersebut. Kini orang-orang bisa mendapatkan telepon genggam
dengan mudah. Mereka menggunakan telepon genggam untuk kepentingan
berkomunikasi. Saat ini, bukan hanya orang dewasa saja yang memiliki telepon
genggam. Anak seusia Sekolah Dasar pun sudah dibekali telepon genggam oleh
orang tuanya masing-masing. Pemberian telepon genggam kepada anak memberikan
pengaruh positif dan negatif. Hal tersebut dapat berpengaruh langsung terhadap
perkembangan anak..
B SARAN
Penggunaan
telepon genggam di kalangan siswa Sekolah Dasar semakin merebak. Diperlukan
pengawasan yang ketat agar anak tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang
merugikan. Perlu adanya peran guru dan orang tua untuk mengajarkan kepada anak
tentang hal-hal yang baik dan buruk. Tetapi,kesadaran dari siswa sendiri juga
sangat diperlukan agar mereka dapat menggunakan telepon genggam sebagaimana
mestinya.
BAB : IV
DAFTAR PUSTAKA
( 27/12/2009 11.28)
http://www.surya.co.id/2009/10/27/anak-sd-jangan-pakai-ponsel.html
(06/06/2010 8:09)
- http://budisantoso.blog.ugm.ac.id/2009/05/06/penggunaan-hp-pada-anak-sekolah-dasar/(10/10/2010
9:43)
tulisan 21 Januari 2010
ga sempet edit gara2 lagi galau.